Penyebab Meningitis
Seseorang terkena meningitis ketika terjadi peradangan pada meninges yang berfungsi sebagai pelindung otak dan saraf tulang belakang. Meningitis disebabkan oleh lima faktor utama, yaitu bakteri, virus, jamur, amuba dan beberapa penyakit serta kondisi.
Meningitis Akibat Bakteri
Apabila dibagi berdasarkan usia penderita, maka bakteri penyebab meningitis bakterialis adalah :
- Bayi. Streptococcus grup B, Escherichia coli, Listeria monocytogenes.
- Balita dan anak-anak. Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis. Haemophilus influenzae tipe B.
- Remaja Dan Dewasa. Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae.
- Paruh baya dan lansia. Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Listeria monocytogenes.
Pada umumnya, orang dewasa mempunyai kekebalan terhadap Neisseria meningitidis. Bakteri ini tidak dapat hidup lama di luar tubuh manusia. Bakteri ini umumnya menyebar melalui kontak langsung atau dari jarak dekat, misalnya melalui batuk, bersin atau berciuman.
Streptococcus pneumoniae juga dapat hidup di hidung dan tenggorokan manusia tanpa menimbulkan infeksi. Tapi ketika sistem kekebalan tubuh manusia turun, bakteri ini dapat menyerang dan menyebabkan meningitis pada bayi, yaitu pada saat sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
Penyebab lain adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya pertama kali menginfeksi organ pernapasan paru-paru yang kemudian masuk ke aliran darah dan menginfeksi selaput pelindung otak.
Baca juga : Obat Meningitis
Gejala Meningitis Bakterialis Pada Remaja Dan Orang Dewasa
Jika Anda dicurigai mengidap meningitis bakterialis, Anda harus segera menghubungi rumah sakit terdekat atau segera menuju ke rumah sakit secepatnya. Ada tanda-tanda awal yang mungkin Anda lihat sebelum gejala-gejala yang lain muncul. Meningitis bakterialis memiliki gejala yang muncul secara tiba-tiba dan bisa memburuk dengan cepat.
Jika terjadi demam tinggi disertai dengan pertanda awal di bawah ini, harap segera menghubungi dokter atau langsung menuju rumah sakit terdekat. Sekali lagi, ini merupakan kondisi medis darurat. Tanda-tanda awalnya adalah:
- Nyeri pada otot dan persendian, misalnya pada tangan dan kaki
- Tangan dan kaki akan kedinginan atau bahkan menggigil
- Kulit pucat atau muncul bintik-bintik merah yang tersebar
- Bibir terlihat biru
Anak kecil dan bayi memiliki gejala-gejala meningitis bakterialis berbeda. Ada kemungkinan terjadi pembengkakan pada bagian ubun-ubun pada sebagian bayi yang mengidap meningitis. Gejala-gejala yang mungkin terjadi di antaranya:
- Terus menerus menangis tanpa alasan
- Rewel dan tidak mau digendong
- Kehilangan selera makan
- Muntah-muntah
- Pucat dan muncul bintik-bintik merah
- Sangat mengantuk dan tidak ingin bangun
- Lunglai dan tidak responsif. Pergerakan yang kaku dan patah-patah
- Tatapan kosong
- Muncul benjolan pada fontanel (bagian lunak pada bagian atas dan belakang dari kepala bayi)
- Refleks tidak normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar