Minggu, 19 Februari 2017

Penyebab Gejala Penyakit Maag Dan Pengobatan Herbal

Penyebab Gejala Penyakit Maag Dan Pengobatan Herbal -Sakit maaag merupakan istilah yang menggambarkan nyeri yang berasal dari lambung, usus halus, atau bahkan kerongkongan akibat sejumlah kondisi. Sebutan lain sakit maag yaitu dispepsia.

Sakit maag dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya akibat luka terbuka yang muncul di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat anttiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.

Meskipun sakit maag dapat ditangani tanpa perlu berkonsultasi kepada dokter, tetapi pemeriksaan dokter medis tetap perlu dilakukan apabila sakit maag disertai dengan anda menjadi sering muntah, anda menjadi sulit menelan dan mengalami penurunan berat badan, serta apabila anda telah menginjak berusia 55 tahun ke atas.

Apabila anda terbukti sakit maag, maka dokter akan meresepkan obat. Beberapa contoh obat yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit maag yaitu antisida, antagonis reseptor H2 (H2RA), penghambat pompa proton (PPI), alginat, antibiotik, Prokinetik dan obat antidepresan.

Sakit maag termasuk penyakit umum di Indonesia. Menurut data yang dilakukan di beberapa pusat endoskopi di Indonesia terdapat sekitar 7000 kasus maag dengan 86,4 persen dari jumlah tersebut merupakan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya.

Gejala Sakit Maag

Selain nyeri pada perut bagian atas, gejala sakit maag juga dapat berupa :
  • Rasa Panas Pada Perut Bagian Atas
  • Cepat Merasa Kenyal Ketika Makan Dan Rasa Kenyang  Berkepanjangan Setelah Makan
  • Mual
  • Kembung pada perut bagian atas
  • Refluks ( kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan) 
  • Sering bersendawa
  • Muntah 
  • Nyeri ulu hati atau rasa panas da nyeri di tengah dada (kadang-kadang terasa sampai punggung dan leher) yang muncul ketika atau setelah makanan
Sakit maag yang disertai dengan gejala rasa panas di dalam dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, adalah kasus sakit maag yang seringkali tejadi.

Baca Juga : Obat Sakit Maag 

Bagi penderita sakit maag, gejala biasanya akan menajdi lebih buruk jika dirinya juga mengalami stres. Selain stres, masuknya udara lewat mulut ketika mengonsumsi makanan juga bisa menyebabkan perut semakin kembung dan frekuensi sendawa meningkat.

Penyebab Sakit Maag

Berikut ini beberaoa kondisi yang bisa menyebabkan sakit maag. Antara Lain :
  • Tukak Lambung (luka terbuka yang muncul di lapisan dalam lambung)
  • Infeksi Bakteri Helicobacter Pylori
  • Efek Samping Penggunaan Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) dan Golongan Nitrat
  • Masalah Psikologi ( misalnya cemas dan stres)
  • Penyakit Refluks Gastroesofagus( pergerakan balik asam lambung menuju kerongkongan)
  • Terlalu Banyak Makan
  • Obesitas
  • Makan Terlalu Cepat
  • Mengonsumsi Makanan Berminyak, Berlemak dan Pedas
  • Merokok
  • Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein, Soda, Atau Minuman Berakohol
  • Terlalu Banyak Mengonsumsi Coklat
  • Konstipasi
Selain Kondisi-kondisi di atas, sakit maag juga dapat terjadi akibat komplikasi suatu penyakit. Contoh-contoh penyakit yang dapat menyebabkan sakit maag adalah penyakit batu empedu, radang pangkreas (pankreatitis), Penyakit iskemia usus (berkurangnya aliran darah di usus), Penyumbatan usus, penyakit celiac, penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam diafragma), dan kanker lambung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar